Dalam dunia sains, terutama fisika nuklir, kita sering mendengar teori atau percobaan yang terdengar seperti fiksi ilmiah. Salah satunya adalah topik kontroversial: apakah merkuri bisa diubah jadi emas? Baru-baru ini, sebuah berita dari berbagai media internasional dan regional termasuk Okezone dan WION menyebutkan bahwa metode fusi nuklir berhasil membuat logam merkuri bisa diubah jadi emas secara ilmiah.
Daftar Isi
Apakah Merkuri bisa Diubah jadi Emas?
Mari kita bahas kebenaran di balik fenomena ini dan bagaimana sains modern melihat proses transmutasi logam berat ini.
Asal Usul Ide: Dari Alkimia ke Ilmu Nuklir
Konsep mengubah logam biasa menjadi emas sebenarnya bukan hal baru. Sejak zaman alkimia di abad pertengahan, para ilmuwan kuno sudah berusaha menciptakan “emas sintetis” dengan berbagai metode kimia dan ritual mistik.
Namun, baru pada abad ke-20 para ilmuwan menemukan bahwa mengubah satu unsur menjadi unsur lain secara nyata hanya mungkin dilakukan lewat reaksi nuklir. Artinya, struktur inti atom dari suatu unsur harus diubah, dan ini hanya bisa dilakukan dalam kondisi ekstrim seperti dalam reaktor nuklir atau tabrakan partikel.
Apa Itu Fusi Nuklir dan Mengapa Penting?
Fusi nuklir adalah proses menggabungkan dua inti atom ringan menjadi satu inti atom yang lebih berat, dengan menghasilkan energi dalam jumlah besar. Proses ini adalah dasar dari cara kerja matahari dan bintang.
Namun berbeda dengan fisi nuklir (pembelahan inti seperti pada PLTN), fusi nuklir jauh lebih sulit dikendalikan di Bumi karena membutuhkan suhu dan tekanan sangat tinggi.
Dalam konteks transmutasi unsur, fusi nuklir dapat menyebabkan perubahan nomor atom, dan ini memungkinkan logam seperti merkuri (Hg) untuk berubah menjadi emas (Au).
Bagaimana Cara Mengubah Merkuri Bisa Diubah Jadi Emas Secara Ilmiah?
Beberapa eksperimen menunjukkan bahwa jika merkuri dipaparkan pada kondisi ekstrem dalam reaktor nuklir atau ditembakkan dengan partikel berenergi tinggi, atom-atomnya bisa mengalami transformasi struktural.
Salah satu proses yang memungkinkan perubahan ini adalah reaksi neutron capture. Dalam skenario tertentu, merkuri-198 bisa menangkap neutron dan berubah menjadi emas-197, yaitu isotop emas yang stabil.
Namun, proses ini sangat kompleks, mahal, dan tidak efisien untuk tujuan produksi massal.
Baca Juga
- Strategi Investasi Emas yang Menguntungkan di Tengah
- Passive Income dari Saham & Kripto 2025: Peluang Emas atau Jebakan Berdarah? Strategi Ampuh untuk Cuan Otomatis!
- Investasi Emas 2025: Dari Prediksi Harga Fantastis hingga Jurang Risiko yang Harus Anda Hindari!
Apakah Ini Berarti Kita Bisa Bikin Emas dari Merkuri di Rumah?
Sayangnya, tidak bisa.
Meskipun terdengar menggoda, mengubah merkuri bisa diubah jadi emas bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara komersial atau di laboratorium biasa. Diperlukan fasilitas nuklir, reaktor, dan pengamanan radiasi ekstrem.
Biaya untuk menghasilkan emas dari merkuri jauh lebih mahal dibandingkan harga emas itu sendiri.
Apa Risiko dan Dampak Lingkungan dari Proses Ini?
Menggunakan reaktor nuklir atau teknologi fusi untuk memodifikasi inti atom berarti ada risiko tinggi terhadap paparan radiasi dan limbah nuklir.
Selain itu, merkuri sendiri adalah logam beracun dan sulit ditangani. Maka dari itu, walau secara teoritis memungkinkan, proses ini tidak ramah lingkungan dan tidak praktis.
Kesimpulan:
Ya, secara ilmiah merkuri bisa diubah menjadi emas, namun hanya dalam kondisi reaksi nuklir yang sangat ekstrem. Proses ini memerlukan biaya besar, teknologi tinggi, dan infrastruktur berisiko tinggi.
Dengan demikian, meski penemuan ini menarik dan membuka kembali wacana tentang transmutasi logam, untuk saat ini ia tetap berada di ranah eksperimen ilmiah, bukan solusi praktis atau komersial.